SDM Naik Kelas! Frasa ini sengaja dipilih sebagai judul dari antologi tulisan empat profesional yang berlatar belakang praktisi dan akademikus bidang ini. Mereka sudah bekerja di bidangnya masing-masing dengan sungguh-sungguh, bekerja sejak awal bergabung di dunianya, mengaktualisasikan pemikiran ke dalam strategi korporasi, hingga mencapai puncak perjalanan karier. Ada yang berkecimpung di dunia korporasi, akademik, dan ada yang menekuni kedua bidang itu secara bersamaan.

Mereka sedang menginternalisasi apa yang telah dikerjakan, apa yang akan dilakukan, dan apa yang sedang direncanakan ke dalam buku ini— berpikir, berucap, bertindak, dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa tulisan. Dengan demikian, pengetahuan terbatinkan (tacit knowledge) mereka mampu memberikan gambaran apa saja yang bisa dilakukan oleh para praktisi SDM untuk pengembangan dunia SDM sehingga SDM Indonesia mampu naik kelas!

Naik kelas di sini adalah bagaimana harapan mereka, penulis, untuk meningkatkan pemahaman pembaca dalam dunia SDM, bagaimana mengelola SDM sebagai intangible asset secara tepat, dan memastikan diri mereka sendiri berada pada track yang tepat untuk pengembangan di dunia HR yang pembaca geluti. Pada buku ini, tidak semua perihal SDM dibahas sejak perekrutan, masa bekerja, hingga pemutusan hubungan kerja—juga tidak dibahas mengenai bagaimana agar naik kelas. Ini hanya menjadi penggugah kesadaran.

Buku ini merupakan pengantar mengenai hal ihwal yang bisa dilakukan para praktisi HR dalam pengembangan diri sebagai karyawan yang bekerja di dunia HR atau praktisi yang sudah berkecimpung di dunia HR. Tujuannya adalah agar mereka mampu menambah pemahaman dunia HR.

Pemikiran ini hanya sekilas memberikan trigger bagaimana seharusnya praktisi HR bertindak, dan selebihnya eksekusi strategi, yang harus diimplementasikan di perusahaan masingmasing menjadi program kerja. Di sinilah kami memberikan semacam peta jalan saja lewat tulisan-tulisan ini, selanjutnya Andalah yang menentukan penerapannya dalam perusahaan.

Diharapkan, kumpulan tulisan ini bisa menaikkan level praktisi HR menjadi insan yang diperhitungkan karena kemampuannya memberikan solusi dan dukungan bagi unit kerja atau departemen lainnya.

Semoga buku SDM Naik Kelas! ini bermanfaat bagi para praktisi SDM Indonesia.

Salam SDM Cendekia!
Antoni Ludfi Arifin, Harry MAC, Naufal Mahfudz, dan Resista Vikaliana